Forum Merdeka Barat Mau 'Kuliti' Fatwa Medsos MUI
Finansial anda bermasalah ? Gausah khawatir lagi deh,
kunjungi situs kami dan segera gabung di JUDI ONLINE TERPERCAYA kami, GA BAKAL
NYESEL !!
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menyelenggarakan diskusi mengenai upaya melawan konten-konten negatif yang menjamur di media sosial (medsos). Sekaligus menindaklanjuti fatwa medsos Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang baru dikeluarkan pada Senin kemarin (5/6/2017).
Diskusi yang dibahas dalam acara bertajuk Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) ini direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 9 Juni 2017 dengan menghadirkan berbagai narasumber.
"Kita akan melawan konten negatif di medsos. Ko
nteksnya kenapa ini muncul? Salah satunya fatwa medsos kemarin, jadi dari sana starting point-nya untuk kita bawa ke diskusi ke lebih luas," ujar Kasubdit Penyediaan Informasi Kominfo, Nursodik Gunarjo di Kementerian Kominfo, Rabu (7/6/2017).
Diskusi yang dibahas dalam acara bertajuk Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) ini direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 9 Juni 2017 dengan menghadirkan berbagai narasumber.
"Kita akan melawan konten negatif di medsos. Ko
Selain membahas lebih dalam mengenai fatwa medsos yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, fenomena berkembang biaknya konten negatif juga menjadi perhatian.
"Selain fatwa medsos, di satu sisi tentang penyebaran konten negatif juga belum ada tindakan pasti dan jelas yang dalam hal ini penyedia layanan medsos itu," sebutnya.
Nursodik memaparkan dalam diskusi FMB9 ini akan dihadirkan dari sisi pemerintah, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengeluarkan fatwa medsos, lalu dari sisi pengamat medsos.
"Menkominfo yang nanti beliau berbicara terkait posisi Kominfo tentang permasalahan ini yang mengarah ke UU ITE. Beliau juga akan mengungkapkan apa langkah yang diperlukan dari pemerintah dan masyarakat untuk melawan konten negatif," tuturnya.
"Lalu dari MUI kaitannya latar belakang fatwa ini dikeluarkan, tentu saja bagaimana implementasi ke daerah karena ini mengikat secara ke umat Islam, mungkin merangkul ulama dan santri dalam melaksanakan ini. Dan, pengamat medsos yang sebagai independen melihat keadaan seperti ini yang dari sisi praktisi selalu bergelut di medsos sehari-hari," tutupnya.
"Selain fatwa medsos, di satu sisi tentang penyebaran konten negatif juga belum ada tindakan pasti dan jelas yang dalam hal ini penyedia layanan medsos itu," sebutnya.
Nursodik memaparkan dalam diskusi FMB9 ini akan dihadirkan dari sisi pemerintah, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengeluarkan fatwa medsos, lalu dari sisi pengamat medsos.
"Menkominfo yang nanti beliau berbicara terkait posisi Kominfo tentang permasalahan ini yang mengarah ke UU ITE. Beliau juga akan mengungkapkan apa langkah yang diperlukan dari pemerintah dan masyarakat untuk melawan konten negatif," tuturnya.
"Lalu dari MUI kaitannya latar belakang fatwa ini dikeluarkan, tentu saja bagaimana implementasi ke daerah karena ini mengikat secara ke umat Islam, mungkin merangkul ulama dan santri dalam melaksanakan ini. Dan, pengamat medsos yang sebagai independen melihat keadaan seperti ini yang dari sisi praktisi selalu bergelut di medsos sehari-hari," tutupnya.
Mobil-Mobil baru menanti anda !! SEGERA KUNJUNGI DAN
BERGABUNG DENGAN KAMI DI
>> AGEN JUDI ONLINE >>
Komentar
Posting Komentar