BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran
Kunjungi situs kami dan segera Gabung di
>> JUDI ONLINE TERPERCAYA KAMI <<
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Bank sentral menjelaskan ada beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk memastikan uang yang dimilikinya asli atau palsu.
Pertama, melalui 3D atau dilihat, diraba, dan diterawang. Dilihat apakah warnanya sesuai dengan rupiah asli yang diedarkan BI, diraba apakah ada tanda cetakan yang terasa kasar, dan diterawang apakah ada watermark yang terlihat di uang kertas.
"Secara prinsip sama, kalau kasat mata dengan 3D masih berlaku," jelas Deputi Gubernur BI, Sugeng di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaedi menambahkan, sistem pengaman uang rupiah sudah sangat kuat. Sedikitnya ada 8 sampai 12 tanda pengaman rupiah agar tidak dapat dipalsukan.
"Untuk bedakan uang diduga palsu dan asli, rupiah kita pengaman ada 8 sampai 12. Makin tinggi pecahan ada 12 unsur pengaman baik di bahan uang watermark maupun di proses cetak rectoverso," ujar Suhaedi.
Pertama, melalui 3D atau dilihat, diraba, dan diterawang. Dilihat apakah warnanya sesuai dengan rupiah asli yang diedarkan BI, diraba apakah ada tanda cetakan yang terasa kasar, dan diterawang apakah ada watermark yang terlihat di uang kertas.
"Secara prinsip sama, kalau kasat mata dengan 3D masih berlaku," jelas Deputi Gubernur BI, Sugeng di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaedi menambahkan, sistem pengaman uang rupiah sudah sangat kuat. Sedikitnya ada 8 sampai 12 tanda pengaman rupiah agar tidak dapat dipalsukan.
"Untuk bedakan uang diduga palsu dan asli, rupiah kita pengaman ada 8 sampai 12. Makin tinggi pecahan ada 12 unsur pengaman baik di bahan uang watermark maupun di proses cetak rectoverso," ujar Suhaedi.
Jika ada temuan rupiah palsu saat penukaran uang pecahan kecil menjelang Lebaran, maka akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
"Ini ditindaklanjuti kalau palsu, ditindaklanjuti dengan aparat kepolisian," kata Suhaedi.
"Ini ditindaklanjuti kalau palsu, ditindaklanjuti dengan aparat kepolisian," kata Suhaedi.
Jangan mau ketinggalan join!! Langsung aja ke
>> AGEN BOLA TERPERCAYA >>
Komentar
Posting Komentar